
Mobil bermesin diesel dikenal dengan kehematannya akan bahan bakar. Walaupun saat ini, mobil keluaran terbaru dengan teknologi canggih yang ramah lingkungan juga menawarkan hal yang sama.
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna penyebab mobil bermesin diesel lebih hemat ketimbang bermesin bensin karena dua hal.
Pertama, mobil bermesin diesel memakai kompresi yang sangat tinggi. “Sehingga, power yang dihasilkan juga lebih besar per CC bahan bakar,” katanya.
Kemudian, kata Suparna, efisiensi termis mobil bermesin diesel lebih bagus. Ditambah dengan kandungan kalori solar yang lebih besar dari bensin.
“Sehingga, per liter solar akan mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar. Hal ini membuat mesin solar menjadi lebih irit dibandingkan dengan mesin bensin,” ujarnya.
Mobil bermesin diesel sendiri juga lebih kuat dibandingkan dengan mobil yang menggunakan mesin bensin. Hal ini karena ada mobil bermesin diesel menggunakan tipe mesin long stroke.
Sehingga menghasilkan torsi yang lebih besar dari kebanyakan mobil bermesin bensin yang menggunakan mesin square.

Namun demikian, mobil bermesin diesel memiliki penyakit masuk angin. Salah satu penyebabnya, adalah karena terlambat mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Sebagaimana, ketika tangki bahan bakar mobil bermesin diesel kosong maka ruang yang ada di tangki akan terisi oleh udara.
Akhirnya udara terhisap oleh pompa bahan bakar saat mesin dinyalakan. Udara ini kemudian masuk ke ruang bakar dan membuat solar tidak bisa dimampatkan.
Akibatnya, mobil bermesin diesel sulit dinyalakan. Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi menjelaskan, pada mobil mesin diesel memang sudah biasa mengalami “masuk angin”.
Maka dari itu, bagi para pemilik mobil mesin diesel sebaiknya segera mengisi bahan bakar saat indikator bahan bakar mendekati huruf E. Hal ini untuk mengantisipasi adanya udara dalam tangki bahan bakar yang ikut terbawa.
Jika mesin diesel sudah mengalami gejala “masuk angin” mau tidak mau harus dilakukan pemompaan pada komponen priming pump.
Pemompaan ini bertujuan untuk mengeluarkan udara yang ada di ruang bahan bakar.
Untuk Toyota sendiri ada beberapa varian yang memiliki mesin diesel. Dan harganya tentu lebih tinggi dari mobil bermesin bensin.
Diantaranya; Hilux Single Cabin 2.5 M/T Diesel dengan OTR Rp244.850.000.
Hilux Double Cabin 2.4 E (4×4) M/T Diesel dengan OTR Rp425.100.000.
Hilux Double Cabin 2.4 G (4×4) M/T Diesel dengan OTR Rp446.100.000.
Hilux Double Cabin 2.4 V (4×4) M/T Diesel dengan OTR Rp484.200.000.
Kijang Innova 2.4 G M/T Diesel dengan OTR Rp352.450.000.
Kijang Innova 2.4 G A/T Diesel dengan OTR Rp373.950.000.
Kijang Innova 2.4 V M/T Diesel dengan OTR Rp405.250.000.
Kijang Innova 2.4 V A/T Diesel dengan OTR Rp425.250.000.
Kijang Innova 2.4 Q M/T Diesel Venture Basic dengan OTR Rp457.500.000.
Kijang Innova 2.4 Q A/T Diesel Venture Basic dengan OTR Rp479.100.000.
Fortuner 4×2 2.4 G M/T Diesel dengan OTR Rp490.350.000.
Fortuner 4×2 2.4 G A/T Diesel dengan OTR Rp508.350.000.
Fortuner 4×2 2.4 VRZ A/T Diesel dengan OTR Rp538.950.000.
Fortuner 4×4 2.4 G A/T Diesel dengan OTR Rp610.850.000.
Fortuner 4×4 2.4 VRZ A/T Diesel dengan OTR Rp682.450.000.
Fortuner 4×2 2.4 VRZ A/T Diesel TRD dengan OTR Rp552.250.000.
Land Cruiser 200 STD SPEC A/T Diesel dengan OTR Rp2.141.250.000.
Land Cruiser 200 FULL SPEC A/T Diesel dengan OTR Rp2.477.550.000.
Bila anda ingin informasi lebih lanjut dan ingin membeli All Varian Toyota dengan bermesin diesel Hubungi: Bisma Rizal 081297243993